Melalui celah keamanan tersebut, penjahat maya bisa dengan mudah menyusup ke komputer korban dan mengendalikan penuh dari jarak jauh melalui sambungan Internet. Namun, celah ini baru dapat dimanfaatkan untuk menyusup jika korban tanpa sadar memberi jalan saat mengakses sitsu yang telah terinfeksi program jahat.
Para pakar keamanan menyatakan serangan melalui celah keamanan tersebut berlangsung intensif dalam seminggu terakhir. Ribuan situs telah berhasil dibajak untuk menyebarkan program jahat yang digunakan untuk mengeksploitasi komputer mangsanya.
Kelemahan tersebut bersumber dari kelemahan pada Microsoft Video ActiveX, komponen software yang digunakan untuk memainkan video di Windows. Masalah muncul karena interaksi komponen tersebut dengan Internet Explorer membuka celah keamanan yang mudah ditembus hacker.
Pengguna software tersebut diminta untuk menonaktifkan komponen yang berisiko dengan melakukan setting di situs Microsoft. Mewaspadai phising yang disebarlewat spam juga perlu ditingkatkan. Jangan klik link situs yang belum dipercaya.
Peringatan adanya celah keamanan biasanya dilakukan setiap Selasa minggu kedua setiap bulannya. Pengumuman yang dirilis Senin (6/7) ini termasuk jarang dan menunjukkan bahwa tingkat ancamannya tinggi. Saat ini, Microsoft masih mengembangkan penangkalnya.